1. DASAR PEMIKIRAN
Upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tidak hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah saja, tetapi juga seluruh Bangsa Indonesia, sebagai realisasi dari hal tersebut diatas, Pengurus Pusat Pencak Silat Santika Daya Setra ( PPS. SDS) bermaksud membuka cabang Pencak Silat Santika Daya Setra yang bermasud memberikan kegiatan - kegiatan yang positif, edukatif dan rekreatif.
Menyimak perkembangan Pencak Silat sekarang ini, dimana keberadaannya telah diakui di Tingkat Nasional maupun Internasional dan semakin populer serta digemari oleh masyarakat, hal ini terbukti bahwa Pencak Silat telah dipertandingkan pada event-event olah raga internasional .
- MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan pembukaan cabang Perguruan PS. Santika Daya Setra adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan Kebudayaan Sunda khususnya dan kebudayaan nasional pada umumnya dikalangan generasi muda.
2. Menciptakan bibit atlit pencak silat yang mempunyai dasar keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Memelihara dan melestarikan serta mengembangkan Pencak Silat dikalangan SLTP, SLTA dan Universitas di Kota
4. Menyalurkan dan Memberikan kegiatan kepada generasi muda dikalangan SLTP, SLTA dan Universitas.
5. Memupuk Persatuan dan Kesatuan diantara generasi muda yang terhimpun dalam organisasi/ Perguruan Pencak Silat.
3. SEKILAS PERGURUAN PENCAK SILAT SANTIKA DAYA SETRA
Perguruan Pencak Silat Santika Daya Setra pertama kali didirikan pada tahun 1927 di daerah Pameungpeuk
Kemudian pada tahun 1961 salah seorang jawara / pesilat dari perguruan pencak silat santika menjadi juara di PON 5 di
Pada tahun 1994 PPS. Santika Daya Setra didaftarkan kembali sebagai salah satu perguruan pencak silat melalui Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kotamadya Bandung, setelah beberapa tahun sempat vakum.
Setahun setelah PPS. Santika Daya Setra didaftarkan kembali, tepatnya pada tahun 1995 prestasi-prestasi pun dapat diraihnya. Hal ini membuktikan sebagai konsistensi PPS. SDS dalam mengembangkan kebudayaan sunda dan menciptakan atlit-atlit
3.1 Filosofi Santika Daya Setra
Kata “Santika” diambil dari bahasa sunda, yang mempunyai arti sebagai berikut : San diambil dari kata Sangkan, Ti diambil dari kata Tineukanan dan Ka diambil dari kata Kasalametan, atau kalau digabung menjadi “Sangkan Tineukanan Kasalamatean” yang artinya adalah “Selalu Berada dalam Keselamatan”. Keselamatan disini mengandung arti bahwa kita selamat di dunia dan diakhirat. Santika merupakan satu ikatan keluarga yang mempunyai tujuan selalu sehat jasmani dan rohani, yaitu dengan cara belajar pencak silat atau Maen Po . Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW : “Muslim yang sehat dan kuat lebih dicintai Alloh daripada muslim yang lemah”.
Dalam rangka mencapai tujuan diatas, banyak larangan yang harus kita jauhi diantaranya kita tidak boleh Dzalim. Dzalim mengandung arti dalam kitab suci Alqur’an adalah sebagai berikut :
· Dzalim yang artinya Kafir (QS: 2 ayat :54 dan 254, QS:10 ayat 100, QS:29 ayat 49 dan QS: 31 ayat 13 )
· Dzalim yang artinya Tersesat (QS: 31 ayat 11)
· Dzalim yang artinya mendahulukan kenikmaatan dunia semata (QS: 11 ayat 116)
· Dzalim yang artinya Menyekutukan Alloh (QS: 2 ayat 29)
· Dzalim yang artinya Merugikan Orang lain (QS: 2 ayat 231)
· Dzalim yang artinya Tidak menggunakan hukum Alloh (QS : 5 ayat 45)
· Dzalim yang artinya Mempermainkan , memarahi dan menghina (QS: 49 ayat 17)
Contoh Dzalim dalam Kehidupan Sehari-hari :
Sebagai manusia :
· Kita pernah melakukan perbuatan Dzalim dengan cara sengaja melupakan perintah Alloh dan melanggar larangan-Nya.
· Kita pernah dzalim kepada diri kita sendiri yang tidak menyanyangi jiwa raga yang telah diamanatkan oleh Alloh kepada kita.
· Kita pernah dzalim kepada keluarga , saudara, tetangga, kerabat dan sesama, yang sering berhianat, fitnah, membicarakan yang jelek, dan membuat orang sakit hati.
· Kita pernah dzalim kepada alam sekitar kita, yang mana kita tidak pernah memeliharanya.
Tanamkanlah didalam lubuk hati yang paling dalam pepatah ini , supaya kita selalu mendapatkan kebahagian yang abadi sebab kita didunia ini hanyalah sementara.
Maka dari itu sebagai hamba Alloh kita harus mempunyai perilaku yang baik, berbahasa yang sopan, rendah hati yang intinya mempunyai budi pekerti yang luhur. Pedoman yang harus kita pegang :
· Peurih : yang artinya harus mau prihatin .
· Perih : yang artinya walaupun kita susah kita harus terus berusaha dan tawakal kepada Alloh.
· Peurah : (bisa ular) yang mempunyai arti kita harus punya ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi kita dan sesama manusia .
· Peruh : yang mempunyai arti yaitu patuh kepada aturan agama Islam .
Filosofi Lambang Santika Daya SetraLambang Santika mempunyai arti sebagai berikut :
· Bingkai putih segi empat, melambangkan empat unsur Caguer, Bageur, Bener, Pinter.
· Dasar Hijau, melambangkan Tunas atau Bakal yang akan tumbuh berkembang.
· Kujang Emas, melambangkan Budaya dan Senjata Pusaka tradisional Pajajaran (Jawa Barat).
· Sepasang Api berbentuk sayap, melambangkan semangat.
· Tiga buah rantai melambangkan kekeluargaan .
· Sedangkan bingkai yang berbentuk persegi empat mempunyai arti manusia berilmu pengetahuan tinggi dimana dapat bermanfaat didunia dan diakherat.
· Santika yaitu Sangkan Tineukanan Kasalametan / Selalu berada dalam keselamatan.
· Daya yaitu Kekuatan
· Setra yaitu jalan yang lurus yang di ridhoi Alloh SWT .
· PPS kepanjangan dari Perguruan Pencak Silat .
1.1 Program – Pogram Santika Daya Setra
Program latihan yang kembangkan oleh Perguruan Pencak Silat Santika Daya Setra adalah :
- Jurus - jurus
- Ibingan
- Pernapasan
- Silat Prestasi.
A. Jurus - Jurus
Jurus yang dipelajari di PPS Santika Daya Setra diantaranya adalah Jurus Timbangan, Sabandar, Kari, Madi, Cikalong, Cimande dan jurus-jurus lainnya. Seorang pesilat tidak hanya belajar ilmu beladiri dua arah melainkan dibekali juga ilmu atau jurus pernapasan . Jurus Pernapasan ini sangat berperan penting bagi seorang pesilat atau atlit dalam mengatur napas. Sedangkan Jurus pernapasan seperti Asy-Syifa
B. Inbingan
Budaya penca yaitu merupakan ibingan/tarian, salah satu olahan gerak yang berdasarkan kepada pokok jurus yang diiringi oleh tabuhan kendang penca atau kecapi suling. Jurus-jurus tersebut di rekayasa menjadi ibingan/tarian memakai ketukan/irama 4, 5, dan 7 serta di akhiri oleh goong. Ibingan Tepak Tilu yaitu ibingan empat gerakan yang diakhiri oleh goong/kempul, Ibingan paleredan yaitu
C.Silat Prestasi / Wiralaga/Olah Raga
Silat Prestasi (Olah raga) yang biasa disebut Wiralaga adalah Pertandingan yang menampilkan 2 (dua ) orang pesilat dari kubu yang berbeda. Keduanya saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan yaitu menangkis/ mengelak, mengena/ menyerang pada sasaran, menjatuhkan dan mengunci lacan, menggunakan kaidah dan pola langkah yang memanfaatkan kekayaan teknik jurus, penggunaan taktik bertanding, ketahanan stamina, semangat juang yang tinggi oleh sifat kesatria dalam ikatan persaudaraan yang tinggi serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori ini.
1.1 Janji Paguron
Sebagai organisasi yang bergerak dalam seni beladiri anggota PPS. Santika Daya Setra wajib berikrar dan menjalankan suatu janji atau yang disebut Janji Paguron.
Janji Paguron
1. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjaga Tali Silahturahmi Antara Sesama Anggota Khususnya Dan Masyarakat Pada Umumnya.
3. Hormat Kepada Orang Tua, Guru Serta Sesama.
4. Menjunjung Tinggi Prestasi Dan Menjaga Nama Baik Paguron.
5. Teguh Dalam Pendirian, Tegas Bertindak Dapat Dipercaya Dan Tidak Menyalahkan Ilmu Bela Diri Yang Diterima.
Prastya Pesilat
1. Kami Pesilat
2. Kami Pesilat
3. Kami Pesilat
4. Kami Pesilat
5. Kami Pesilat
6. Kami Pesilat
7. Kami Pesilat
- ORGANISASI PERGURUAN PENCAK SILAT SANTIKA DAYA SETRA
Perguruan Pencak Silat Santika Daya Setra adalah salah satu perguruan pencak silat yang ada di bumi parahyangan ini. PPS. Santika Daya Setra Sejak didirikan kembali sejak tahun 1994 telah menciptakan insan pesilat-pesilat yang bertaqwa dan berprestasi diberbagai kejuaran pencak silat.
2.1 Landasan, Azaz Dan Sifat
· Landasan
PPS. Santika Daya Setra berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
· Azaz
PPS. Santika Daya Setra berazaskan kebersamaan, kekeluargaan, kemasyarakatan yang bermoralkan agama dan nasionalisme.
· Sifat
PPS. Santika Daya Setra adalah Organisasi yang bersifat mandiri dan tidak berada dibawah organisasi / partai apapun..
2.2 Tujuan Organisasi
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mempererat rasa kekeluargaan dan menjalin tali silaturahkmi.
3. Menjadikan setiap insan PPS. Santika Daya Setra sehat jasmani dan rohani serta mencintai budaya bangsa.
4. Sebagai wadah menyalurkan seni beladiri khususnya pencak silat.
5. Melestarikan warisan budaya bangsa yaitu seni beladiri Pencak Silat.
6. Mencari dan melahirkan olahragawan pencaksilat.
2.3 Sasaran
Sasaran dari PPS. Santika Daya Setra adalah segala bentuk kegiatan aktif maupun pasif yang sesuai dengan landasan, azas dan sifat dari organisasi serta berguna bagi tercapainya tujuan organisasi .
1.1 Keanggotaan
Keanggotaan dari PPS. Santika Daya Setra adalah sebagai berikut :
1. Anggota Biasa
adalah setiap insan yang tercatat sebagai PPS. Santika Daya Setra
2. Anggota Luar Biasa
adalah pengurus PPS. Santika Daya Setra yang disahkan berdasarkan ketetapan dalam musyawarah.
3. Anggota Kehormatan
adalah setiap insan diluar keanggotaan biasa dan luar biasa mempunyai latar belakang keanggotaan PPS. Santika Daya Setra maupun tidak serta mempunyai dedikasi untuk turut memajukan dan mengembangkan PPS. Santika Daya Setra.
1.1.1 Hak Anggota
Hak anggota terdiri dari :
· Berlatih Pencak Silat Seni, Beladiri dan Olah Raga serta kegiatan-kegiatan lain yang diadakan oleh PPS. Santika Daya Setra.
· Berhak bicara dan hak suara dalam rapat-rapat PPS. Santika Daya Setra.
· Berhak untuk memilih dan dipilih selaku anggota dengan kualifikasi tertentu, kecuali anggota kehormatan.
1.1.2 Kewajiban Anggota
Kewajiban anggota terdiri dari :
· Setiap anggota berkewajiban menegakan kebenaran dan keadilan berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa.
· Setiap anggota bertanggung jawab dan wajib mentaati serta menjunjung tingggi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPS. Santika Daya Setra serta peraturan lain yang dikeluarkan oleh organisasi.
· Setiap anggota berkewajiban menjunjung tinggi nama baik PPS. Santika Daya Setra.
· Setiap anggota biasa mempunyai kewajiban membayar uang iuran anggota.
· Setiap anggota mempunyai kewajiban menghadiri rapat.
· Melaksanakan semua keputusan yang telah ditetapkan oleh musyawarah maupun rapat-rapat.
· Setiap anggota wajib mengembangkan pengetahuan pada umumnya, khususnya tentang beladiri Pencak Silat.
1.1.3 Gugur Keanggotaan
Keanggotaan dapat hilang apabila
· Meninggal dunia
· Menyatakan keluar dari keanggotaan PPS. Santika Daya Setra yang harus dinyatakan dengan tegas dan tertulis.
· dikeluarkan dari keanggotaan PPS. Santika Santika karena melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumuah Tangga PPS. Santika Daya Setra peraturan lain yang dikeluarkan oleh organisasi.
1.2 Sekretariat Pusat
a. Sekretariat pusat PPS. Santika Daya Setra berkedudukan di :
Jl. Kalijati VII No. 4 Antapani Bandung Telp. 022-7232817
E-mail : santika_ds@yahoo.com, santikadayasetra@yahoo.com
Homepage : www.nanuth.8m.com/santika.htm
b. Padepokan
Saat ini , kami berlatih dipadepokan atau satlat dibawah ini :
· GOR KONI JABAR
Padepokan Pencak Silat
JL. Pajajaran -
· Antapani
Jl. Kalijati VII No. 4 Antapani Bandung.
· Kiaracondong
SMU Negeri 16
Jl. Babakan Sari - Kebaktian - Kiaracondong –
2. PRESTASI – PRESTASI
Dari tahun 1995, tepatnya setahun setelah berdiri kembali PPS. Santika Daya Setra telah dapat menciptakan atlit-atlit wiralaga baik senior maupun yunior. Latihan intensif dari para pelatih yang handal PPS. Santika Daya Setra mampu mengimbangi atlit-atlit dari perguruan yang telah mempunyai nama sebelumnya Hal ini terbukti beberapa kali atlit PPS. Santika Daya setra dipercaya untuk menjadi kontingen pada setiap pertandingan bergengsi seperti Kejuraan Daerah (Porda) dan Kejuaran Nasional.
PRESTASI PADA TAHUN 1995
1. “Kejuaraan Beringin Cup Yunior “ di Bandung .
Kelas yang diikuti : E - Putra
Juara : I
Pesilat : Sofyan Sadita
PRESTASI PADA TAHUN 1997
1. “ Kejuaraan Walikota Bandung Cup Senior “ tanggal 26 – 28 September 1997 di Bandung.
Kelas yang diikuti : D Putra
Juara : II
Pesilat : Yan Cahyana
Kelas yang diikuti : C Putri
Juara : II
Pesilat : Siti Rochayati terpilih juga sebagai “Pesilat terbaik Putri Walikota
Kelas yang diikuti : B Putri
Juara : III
Pesilat : Dwi A.T
Kelas yang diikuti : C Putra
Juara : III
Pesilat : Mizari
Kelas yang diikuti : D Putra
Juara : II
Pesilat :Yan Cahyana
2. “ Kejuaraan Nasional Yunior Unisba Cup di Bandung.
Kelas yang diikuti : D Putri
Juara : III
Pesilat : Siti Rochayati
PRESTASI PADA TAHUN 1998
1. “ Kejuaraan Walikota Bandung Cup Senior “ di Bandung.
Kelas yang diikuti : D Putri
Juara : I
Pesilat : Siti Rochayati
PRESTASI PADA TAHUN 2001
1. “ Kejuaraan Walikota Bandung Cup Senior “ tanggal 20 – 23 September 2001 di Bandung.
Kelas yang diikuti : A Putra
Juara : III
Pesilat : Iman Budiman
2. “ Kejuaraan Pekan Olah Raga Pelajar Kota Bandung (POPKOD) di Bandung.
Kelas yang diikuti : A Putra
Juara : I
Pesilat : San san
Kelas yang diikuti : B Putra
Juara : II
Pesilat : Eri Yuniawan
Kelas yang diikuti : B Putri
Juara : II
Pesilat : Teti Kurnia
Kelas yang diikuti :
Juara : II
Pesilat : Gugi Pramuga
Kelas yang diikuti : H Putra
Juara : II
Pesilat : Deni Parade S.
PRESTASI PADA TAHUN 2002
1. “ Kejuaraan Pencak Silat antar GPK Cup di Bandung.
Kelas yang diikuti : C Putri
Juara : I
Pesilat : Anggie Rahayu terpilih juga sebagai “Pesilat Terbaik Putri GPK Cup 2002 ”
Kelas yang diikuti : D Putra
Juara : I
Pesilat : Atep Faozani
Kelas yang diikuti : D Putri
Juara : III
Pesilat : Dean Ika
Kelas yang diikuti :
Juara : II
Pesilat : Lani Rosita
Pada kejuaraan yang sama Perguruan Pencak Silat Santika Daya Setra mendapatkan penghargaan sebagai Juara Umum II.
2. “ Kejuaraan Walikota Bandung Cup Senior “ tanggal 26 – 29 September 2002 di Bandung.
Kelas yang diikuti : A Putri
Juara : I
Pesilat : Teti Kurnia terpilih juga sebagai “Pesilat Terbaik Putri Walikota
Kelas yang diikuti : D Putri
Juara : III
Pesilat : Sri Setiawati
Kelas yang diikuti :
Juara : III
Pesilat : Deni Parade S.
PRESTASI PADA TAHUN 2003
1. “ Kejuaraan Pencak Silat Yunior antar Perguruan, GPK Cup di Bandung.
Kelas yang diikuti : A Putra
Juara : II
Pesilat : Eko Bayu
2. “ Kejuaraan Pencak Silat Yunior antar Perguruan, GPK Cup di Bandung.
Kelas yang diikuti :
Juara : II
Pesilat : Atep Faozani
3. “ Kejuaraan Pencak Silat Yunior antar Perguruan, GPK Cup di Bandung.
Kelas yang diikuti : C Putri
Juara : I
Pesilat : Anggie Rahayu
4. “ Kejuaraan Pencak Silat Yunior antar Perguruan, GPK Cup di Bandung.
Kelas yang diikuti : D Putri
Juara : II
Pesilat : Dian Ika
5. “ Kejuaraan Pencak Silat Yunior antar Perguruan, GPK Cup di Bandung.
Kelas yang diikuti :
Juara : III
Pesilat : Fitri
6. “ Kejuaraan Pencak Silat Yunior antar Perguruan, GPK Cup di Bandung.
Kelas yang diikuti : G Putri
Juara : III
Pesilat : Dwi Runi
DUTA PERGURUAN PENCAK SILAT SANTIKA DAYA SETRA
PPS. SDS juga mengirimkan beberapa orang pesilat untuk mengikuti kejuaraan tingkat daerah maupun nasional .
1. Kejuaraan Daerah Pencak Silat Remaja se - Jawa Barat tahun 1996 di
Kelas yang diikuti :
Juara : III
Pesilat : Sofyan Sadita
2. Kejuaraan Daerah Pencak Silat Remaja tahun 1999 di Karawang
Kelas yang diikuti : D Putri
Juara : -
Pesilat : Siti Rochayati
3. Pekan Olah Raga Daerah se-Jawa Barat tahun 2000 di
Kelas yang diikuti : D Putri
Juara : III
Pesilat : Siti Rochayati
4. Kejuaraan Daerah Pencak Silat Remaja se-Jawa Barat tahun 2002 di Bekasi.
Kelas yang diikuti : B Putri
Juara : II
Pesilat : Teti Kurnia
Kelas yang diikuti : I Putra
Juara : I
Pesilat : Deni Parade S.
Kelas yang diikuti :
Juara : -
Pesilat : Gugi Pramuga
1 komentar:
Santika Daya Setra memang perguruan silat sudah ternama.. sudah tidak diragukan lagi keberadaannya.. sukses akang-akang dan teteh-teteh.. SAYA PENDUKUNG MU.. Bagaimana SAMPURAGA..?
Posting Komentar